JAMBI - Penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri. Perlu kolaborasi yang sunguh-sungguh dari para stakeholder, jajaran pemerintah, TNI-Polri serta dukungan aktif dari komponen masyarakat. Demikian Dandim 0415/Jambi Kolonel Czi Sriyanto menegaskan, Selasa (1/3).
Mempertimbangkan perkembangan situasi terkini, yakni kembali diberlakukannya PPKM (Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 3 di Kota Jambi, menurut Sriyanto, menuntut langkah pengendalian pandemic yang lebih intensif, terukur dan terarah.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
“Perlu kekompakan dan keterlibatan semua pihak dengan arah kebijakkan yang ditempuh oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah dan TNI maupun Polri, ” paparnya.
Dandim Sriyanto menyebutkan, pemerintah melalui perangkatnya telah melakukan berbagai upaya untuk menangani pandemi covid-19. Seperti di sektor kesehatan, pemerintah telah berupaya mempercepat pelaksanaan tracing, testing dan treatment (3T), memenuhi obat untuk pengobatan pasien Covid-19 dan percepatan vaksinasi di berbagai belahan tanah air.
Dia menambahkan, untuk penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19 dan varian barunya Omicron, di Kota Jambi, jajaran TNI Kodim 0415/Jambi secara intensif menggalang komunikasi dan sinergisitas bersama Polresta Jambi dan jajaran. Terutama dalam mengawal protokol kesehatan dan menggeber optimasi pelayanan vaksinasi secara lengkap ke pelosok permukiman warga Kota Jambi.
Melalui sinergisitas yang terpadu antara TNI dan Polri, Sriyanto yakin penanganan pandemi Covid-19 di Kota Jambi lebih optimal. Sehingga tatanan kehidupan dan perekonomian masyarakat bisa cepat pulih kembali.(UTI)